Sunshine Becomes You
Penulis : Ilana Tan
Penerbit : Gramedia Pustaka
Utama
Sinopsis :
“Walaupun tidak ada hal lain di dunia ini
yang bisa kaupercayai, percayalah bahwa aku mencintaimu. Sepenuh hatiku.”
Ini adalah salah satu kisah yang terjadi di bawah langit kota New York…Ini kisah tentang harapan yang muncul di tengah keputusasaan…
Tentang impian yang bertahan di antara keraguan…
Dan tentang cinta yang memberikan alasan untuk bertahan hidup.
Awalnya Alex Hirano lebih memilih jauh-jauh dari gadis itu—malaikat kegelapannya yang sudah membuatnya cacat.
Kemudian Mia Clark tertawa dan Alex bertanya-tanya bagaimana ia dulu bisa berpikir gadis yang memiliki tawa secerah matahari itu adalah malaikat kegelapannya.
Awalnya mata hitam yang menatapnya dengan tajam dan dingin itu membuat Mia gemetar ketakutan dan berharap bumi menelannya detik itu juga.
Kemudian Alex Hirano tersenyum dan jantung Mia yang malang melonjak dan berdebar begitu keras sampai Mia takut Alex bisa mendengarnya.
Sunshine Becomes You, bercerita
tentang seniman klasik (Pianist) muda bernama Alex Hirano
yang menjalani hidupnya di kota besar New York. Dan Mia Clark
seorang penari kontemporer yang mengajar di sebuah studio tari.
Alex Hirano awalnya merasa tidak ada yang
istimewa dalam hidupnya aktivitasnya hanya berputar dari musik dan
pianonya. Tapi itu semua berubah sejak ia bertemu dengan gadis yang dikatakan Ray
Hirano adiknya sebagai gadis yang disukainya. Mia Clark, sejak
pertama kali bertemu Alex sudah merasa gadis itu bencana untuknya, seperti
malaikat kegelapan yang kapan pun dapat melukainya. Apa yang dikatakan Alex
bukan tanpa alasan, Mia Clark sudah membuat tangan kirinya menjadi tak
berfungsi dipertemuan pertama mereka, dengan menjatuhkan diri dari atas tangga
dan menimpa Alex.
Entah takdir seperti apa yang mengikat Alex dan
Mia, yang pasti sejak saat itu Alex tidak pernah menyukai Mia, dia selalu
merasa gadis itu bisa melukainya kapan saja, ia tidak peduli adiknya memiliki
perasaan istimewa seperti apa untuk gadis itu. yang jelas baginya berada
jauh-jauh dari gadis yang membuat semua rencana konsernya berantakan dengan mencederai
tangannya adalah pilihan yang terbaik.
Sayang harapan Alex untuk menjauhkan diri dari
Mia yang belakangan ia juluki sebagai ‘Malaikat Kegelapan’ tidak berjalan
sesuai harapan. Mia yang merasa sangat bersalah karena sudah menciderai tangan
berharga dari seorang pianist terkenal, terus menawarkan bantuannya
pada Alex, “Aku bisa menjadi tangan kirimu.” itu yang dikatakan gadis
itu. Alex jelas menolak usulan gadis itu, ia merasa akan lebih baik tidak
berhubungan lagi dengan gadis yang ia anggap akan mampu lebih banyak lagi
menciderainya. Tapi gagasan itu tidak berlangsung lama, segala kesulitan dan
kerepotan yang didapat Alex dalam beraktivitas dengan satu tangan, membuat Alex
mau tidak mau dengan sangat terpaksa menerima tawaran Mia. Dan ia mulai menempatkan
Mia sebagai ‘Pesuruh dan pengurus rumah’
Awalnya tidak ada yang berjalan baik dengan
hubungan Alex dan Mia saat itu. Alex yang masih kesal dengan Mia yang sudah
membuatnya tidak ubahnya orang cacat. Mia yang menganggap Alex terlalu
berlebihan dengan cidera ditangannya, tidak pernah bersikap bersahabat satu
sama lain. Hingga pada akhirnya Alex menemukan hal-hal menarik tentang gadis
itu, ia bahkan terpesona saat melihat gadis itu menari dihadapannya, satu hal
yang tadinya tidak pernah direncanakan Alex untuk terasa.
Seiring berjalannya waktu, pelan-pelan Alex mulai
menyukai senyuman Mia, pelan-pelan mulai tergantung pada Mia, pelan-pelan mulai
merasa keberadaan Mia sangat penting untuknya, dan dia mulai merasa Mia gadis
yang sangat istimewa, hingga pada akhirnya ia merasa sanggup bersaingan dengan
adiknya Ray untuk mempertahankan beradaan Mia di dekatnya.
Namun di tengah semua rasa yang dirasakan Alex,
ia selalu merasa ada keraguan besar akan perasaan Mia padanya. Gadis itu selalu
tersenyum, bicara dan menatap dengan cara yang sama pada semua orang, membuat
Alex tidak merasa mendapat keistimewaan dari Mia. Terlepas dari semua keraguan
yang ada, Alex menemukan fakta lain yang menghancurkan semua harapannya, fakta
menyakitkan dari kondisi Mia yang membawa kemungkinan ia akan kehilangan Mia
untuk selama-lamanya

0 komentar:
Posting Komentar